Wali kelas 9A dan guru BK melakukan kunjungan ke rumah salah satu siswa yang tidak dapat hadir dalam ujian semester. Siswa ini baru saja kehilangan orang tua yang sangat ia cintai, sehingga memengaruhi semangatnya untuk melanjutkan sekolah.

Dalam kunjungan tersebut, kami berusaha memberikan dukungan dan semangat, meyakinkannya bahwa ia tidak sendiri dalam menghadapi ujian hidup. Kami mengingatkan bahwa pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik, meski jalan yang dilalui penuh tantangan.

Alhamdulillah, dengan doa dan dorongan dari keluarga serta sekolah, siswa tersebut akhirnya bersedia melanjutkan pendidikan dan mengikuti ujian susulan. Ini menjadi bukti bahwa dengan kepedulian dan perhatian bersama, kita bisa membantu anak-anak kita untuk bangkit dari keterpurukan.

Alhamdulillah, semangatnya kembali bangkit dan ia memutuskan untuk melanjutkan perjuangannya di sekolah dengan mengikuti ujian susulan.  

Tetaplah kuat, nak. Kami percaya, masa depan cerah menantimu. ????"