Pada Senin, 11 November 2024, SMPN 13 Kota Bima mengadakan upacara peringatan Hari Pahlawan dengan penuh khidmat. Upacara ini bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia, sekaligus memotivasi siswa untuk terus berjuang menjadi "pahlawan" dalam kehidupan mereka masing-masing. Dalam amanatnya, Pembina Upacara yaitu Bapak Kepala Sekolah SmpnTigabelas Kobi mengingatkan kembali sejarah ditetapkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.

Ia menceritakan bahwa peringatan ini berawal dari peristiwa heroik Pertempuran Surabaya, ketika para pemuda dan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman penjajah. "Semangat pantang menyerah inilah yang harus kita teladani," ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa menjadi pahlawan bukan hanya terbatas pada mereka yang mengangkat senjata melawan penjajah. "Semua orang bisa menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing, asalkan niat dan tujuan kita untuk kebaikan serta demi ridha Allah SWT," ungkapnya. Menurutnya, setiap orang yang bekerja keras dan berdedikasi di bidangnya sendiri adalah pahlawan yang mampu memberikan manfaat bagi sekitar.

Selain itu, pembina upacara juga menyoroti tantangan zaman modern, di mana generasi muda menghadapi berbagai “penjajah” baru yang dapat mengganggu akhlak dan moral, salah satunya melalui penggunaan telepon genggam (HP) yang kurang bijaksana. “HP bisa jadi alat yang merusak moral jika digunakan untuk hal negatif. Manfaatkan HP untuk hal-hal positif yang mendukung perkembangan diri kalian,” pesannya kepada para siswa.

Sebagai penutup, pembina upacara mengajak seluruh siswa untuk tidak pernah lelah belajar. Menurutnya, belajar adalah jalan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas diri, sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berdaya guna bagi bangsa dan negara. "Teruslah belajar dan berjuang menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan orang lain," ucapnya.

Upacara peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat patriotisme dan nilai-nilai luhur pada siswa SMPN 13 Kota Bima, serta menumbuhkan tekad mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.