Sulfhemoglobinanemia

Darah warna hijau adalah kasus langka yang dalam dunia medis dikenal dengan nama sulfhemoglobinaemia (SulfHb) yang merupakan turunan warna dari hemoglobin dan sulit untuk kembali normal.

Darah hijau biasanya dimiliki beberapa binatang seperti spesies katak baru dari Kamboja dan serangga. Darah hijau binatang ini karena darahnya tidak berfungsi membawa oksigen karena tidak memerlukan hemoglobin.

Kasus darah berwarna hijau ditemukan pada Juni 2007 oleh tim dokter anestesi Dr. Stephan Schwarz, Dr. Giuseppe Del Vicario dan Dr. Alana Flexman di Kanada. Ketika itu tim dokter sedang melakukan operasi terhadap pasien lelaki usia 42 tahun yang mengalami jatuh di rumah sakit Vancouver's St. Paul's.

Seperti dikutip dari Medical News Today, perubahan warna ini disebabkan oleh sulfhaemoglobin yang terbentuk ketika sebuah atom belerang masuk ke dalam molekul hemoglobin yang bisa disebabkan oleh obat-obatan yang dikonsumsi sejenis sulfonamida.

Ketika hidrogen sulfida (ion sulfida) dan ion besi bergabung dalam darah, maka darah tidak mampu membawa oksigen.

Hal ini membuat jumlah sulfhemoglobin (SulfHb) dalam darah berlebih. Sementara darah merah terbentuk dengan bantuan oksigen.

Jika kondisi penderita sulfhemoglobin sangat parah atau ekstrem maka dibutuhkan bantuan transfusi darah untuk menyelamatkan pasien tersebut.
.
_* Sumber: (Medical News Today)