Rezeki

R.E.Z.E.K.I.


Rezeki yang kita dapat tidak tergantung pada besar kecilnya karung yang kita bawa. Tidak pula karena kepintaran menjajakan dagangan pada konsumen kita. Itu hanya wasilah saja.


Allah Ar-Razzaq telah mengatur dan menjamin rezeki hamba-Nya. Ada yang Allah lapangkan rezekinya, ada pula yang Allah sempitkan jatahnya. Kita tidak tahu total jatah rezeki yang Allah berikan pada kita. 


Allah hanya minta kita menjemput rezeki dengan melakukan ikhtiar terbaik sesuai tuntunan-Nya. Soal banyak sedikitnya hasil, itu wewenang Allah Ta'ala. Allah Maha Bijaksana. Allah tahu yang terbaik bagi hamba-Nya. Sederhana. Namun, praktiknya tak semudah mengatakannya.


Seringkali, rasio kita lebih lantang bicara daripada tawakkal pada-Nya. Kita sandarkan sukses pada hitungan dan prediksi matematis semata. Ketika semua meleset, tiba-tiba kita lunglai tanpa daya. Seakan, kita adalah makhluk yang paling merana dan nestapa. Padahal, limpahan rezeki Allah yang lain masih belum dicabut dari diri kita.


Yaa Razzaq, yaa Mudabbir, wahai Dzat Yang Maha Memberi Rezeki dan Yang Mengatur Segala, sungguh segala ketetapan-Mu pasti yang terbaik bagi hamba. Maafkan kebodohan hamba jika tidak mampu menyelami hikmahnya. Ya Allah, jauhkan hamba dari kerdilnya jiwa dan besarnya jemawa. 

.

.

.

IG: @abun_nada 

#abunnada

#mawasdiri

#renewingbukusejenakjeda