Tidur

T.I.D.U.R.


Rasulullah mengajari kita bersyukur begitu bangun dari tidur dengan mengucapkan doa, "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan (yakni membangunkan) kami setelah mematikan (yakni menidurkan) kami, dan kepada-Nya kami dibangkitkan (kelak di akhirat)." (HR. Bukhari)


Jika direnung-renungkan, ketika tidur, kita sedang berada pada kondisi yang paling rentan. Sebab, saat itu, kita sama sekali tidak waspada. Andai saat itu Allah kirim gempa yang meruntuhkan rumah, kita sama sekali tak berdaya. Atau, Allah kirim binatang yang masuk dalam lubang-lubang tubuh, kita juga tak berdaya. Oleh karena itu, saat tidur, kita benar-benar bergantung pada belas kasih Allah Ta'ala.


Ketika kita bisa bangun dari tidur dalam keadaan sehat wal afiat, maka sebenarnya itu adalah sebuah nikmat. Akan tetapi, berapa banyak dari kita yang benar-benar menyadari hal ini? Begitu bangun tidur, apa yang pertama kali kita ingat? Pekerjaan yang belum selesai? Hutang yang telah mendekati tenggat? Kita lupakan kasih sayang Allah yang demikian besar berupa bangun tidur dalam keadaan sehat. Seakan-akan bisa bangun tidur adalah sebuah kepastian.


Rasulullah ajari kita doa yang sekaligus dzikir  (pengingat) bagi jiwa yang lupa. Bahwa kita tidak berdaya tanpa kasih sayang Allah Ta'ala.

.

.

.

IG: @abun_nada 

#abunnada 

#mawasdiri