Diam
D.I.A.M.
Berkata Imam Asy-Syafi'i:
"Si pandir mencercaku dengan caci maki. Namun, aku enggan melayani. Kepandirannya makin menjadi-jadi, kesabaranku pun makin meninggi. Bagai gaharu, makin dibakar semakin wangi."
"Semburkan cacian semaumu. Aku akan membisu dari ucapan rendah itu. Bukan karena aku tak ada jawaban telak. Tapi, tak ada singa yang peduli pada anjing yang menyalak."
Jagat sosial media kadang begitu berisik oleh perdebatan dan saling caci. Bisa jadi karena kita mudah terpancing untuk menanggapi. Sekali-kali, kita ikuti nasihat Imam Asy-Syafi'i. Yang berisik tak usah dilayani. Pada akhirnya akan sepi sendiri.
___________
Bacaan: Diwan Al-Imam Asy-Syafi'i, Asy-Syaikh Muhammad Ibrahim Salim, Maktabah Ibnu Sina, hal. 20, 30-31
.
.
.
#abunnada
#mawasdiri
#renewingbukusejenakjeda