Simpati

S.I.M.P.A.T.I.
Rasa simpati dan semangat menyantuni yang tidak dikelola dengan baik, kadang justru rawan melemahkan jiwa. Apalagi, jika dibingkai menjadi konten di sosial media.
Misal, kita merasa trenyuh melihat anak kecil pergi ke sekolah terpaksa hanya mengenakan sandal jepit. Orang tuanya tidak mampu membelikan sepatu karena kondisi ekonominya sedang sulit.
Bisa jadi, anak pergi ke sekolah bersandal jepit rasanya biasa saja. Akan tetapi, ketika video dan fotonya diunggah dan menjadi viral di sosial media, itu mempengaruhi psikologisnya. Anak merasakan bahwa setiap orang memandang kasihan padanya.
Anak yang semula biasa saja, bisa jadi mulai merasa tidak nyaman. Mulai terbangun kesadaran dalam batinnya bahwa tidak mampu membeli sepatu ternyata sesuatu yang patut dikasihani dan menyedihkan. Sangat mungkin itu akan membuatnya menjadi minder dan meratapi keadaan.
Sebenarnya, tidak semua masalah mesti diangkat menjadi isu nasional. Orang tua yang tidak mampu membelikan anaknya sepatu mestinya bisa dibantu dalam sekup lokal. Cukup diselesaikan oleh komite sekolah atau satu dua orang dermawan saja. Santunan diberikan secara diam-diam langsung kepada orang tua. Agar anak tidak minder dan kehormatan orang tuanya pun terjaga.
Kekurangan harta sama sekali bukan aib. Ia justru bisa menjadi penggembur hati dan pengobar daya juang jika dikelola dengan baik.
Rasulullah lahir dalam keadaan yatim, tumbuh kembang tanpa asuhan orang tua, dan pas-pasan dalam soal harta di masa kanak-kanaknya. Akan tetapi, beliau diasuh dalam aura wibawa. Abu Thalib, meski tidak tergolong kaya, tetapi terhormat dan mulia.
Kondisi tersebut menempa Rasulullah hingga terasah kepekaannya sejak belia. Beliau juga memiliki jiwa mandiri dan tidak malu bekerja sebagai penggembala domba saat remaja. Maka, ketika menjadi pemimpin, beliau tampil sangat terhormat dan mulia, sekaligus sangat peka dan luwes bergaul dengan orang-orang yang hidupnya papa.
Jadi, mari kita bantu anak-anak yang perlu bantuan dengan tetap menjaga mental dan 'izzahnya. Jangan sampai siraman simpati terlalu membanjiri hingga menenggelamkan jiwa dan membuat lembek daya juangnya.
.
.
.
#abunnada
#mawasdiri