Buta Hati

BUTA HATI AKAN AIB SENDIRI MERUPAKAN MUSIBAH BESAR

 Siapa saja yang ia tak bisa melihat aibnya sampai-sampai ia mengira bahwa dirinya tanpa cela, hendaknya ia mengetahui bahwa dia telah tertimpa musibah berkepanjangan.

Hendaknya juga dia mengetahui bahwa dia (dengan buta akan aibnya itu) adalah manusia paling banyak kekurangannya, paling banyak aibnya.

Yang lebih utama, dia adalah orang yang lemah akal dan juga bodoh. Tidak ada aib yang lebih parah dari dua kekurangan ini (lemah akal dan bodoh).

Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullah dalam Mudawatun Nufus, hlm. 145.
???? t.me/alirwaa