Literasi Sekolah

Bagi pecinta buku tentu akan menjaga dan merawat buku lebih dari dirinya sendiri. Setiap halaman diperlakukan dengan hati-hati, setiap lipatan dijaga agar tak melukai isi. Bagi mereka yang mencintai bacaan, buku adalah sahabat setia.
Namun, tantangan berbeda hadir ketika kita mengenalkan buku kepada remaja yang belum terbiasa membaca. Sama halnya seperti mengenalkan buku kepada anak-anak, resiko selalu ada: sampul terlepas entah ke mana, halaman robek, isinya tercecer dan mungkin bahkan ada yang HILANG!!
Apakah ini sebuah keluhan? Tentu bukan. Justru inilah bagian dari perjalanan yang patut diceritakan. Sebab, mengenalkan budaya membaca tidak hanya tentang menghadirkan keindahan, tetapi juga menerima tantangan yang menyertainya.
Buku yang robek bisa dijilid kembali, sampul yang hilang bisa diganti. Tetapi kesempatan menanamkan rasa cinta membaca itulah yang jauh lebih berharga. Karena setiap goresan, setiap lipatan, bahkan setiap kerusakan, adalah jejak nyata bahwa buku itu pernah disentuh, dibuka, dan menemani proses belajar mereka. Sebab di balik tantangan, selalu ada harapan bahwa suatu saat, anak-anak itu akan menjadi pecinta buku yang menjaganya dengan sepenuh hati.
~Catatan Lacak 13