Tetiba didatangi siswa, merengek minta pinjam buku lagi. Akhirnya diijinkan dengan beberapa catatan untuk menjaga dan mengembalikannya tepat waktu. 

Aku menatapnya, lalu bertanya pelan,

“Sejak kapan kamu suka baca?”

Dia menatapku cepat, tanpa ragu menjawab,

“Sejak ketemu sama buku yang dipinjam kemarin, Bu. Ternyata seru. Makanya mau pinjam lagi.”

Deg.

Kalimat sederhana itu menampar hati kecilku.

Aku terdiam.

Kalimat itu sederhana,

tapi cukup untuk membuatku terharu.

Ternyata, satu buku bisa mengubah rasa.

Satu momen bisa menumbuhkan cinta.

Dan satu anak... bisa menjadi awal dari lahirnya generasi pembaca.

Terima kasih, Nak.

Kau membuatku percaya,

bahwa LACAK 13 bukan hanya soal membaca,

tapi soal menyentuh hati.

Sebuah tulisan untuk para relawan Lacak 13, sebagai pemantik semangat!!